Kamis, 25 Februari 2010

Bubur Sumsum


Bahan :
500ml santan
5 sdm tepung beras, larutkan dalam santan
1 sdt garam
2 lembar daun pandan
1 sdt gula pasir

Cara:
Campur semua bahan, panaskan hingga mendidih dan mengental. Selama memanaskan terus diaduk agar tidak menggerindil.
Matikan api, angkat

Saus gula merah: Rebus 100 gram gula merah dalam 300 ml air

Sumber : Catatan Abu Yusuf Asca Al Forestry

Kamis, 18 Februari 2010

NaSi LenGkO


Bahan
2 porsi nasi
2 buah timun, rajang
100 gr tauge kecil, siram air panas
kecap manis
2 sdm bawang goreng
4 batang bawang kucai, iris halus
kerupuk putih
tempe goreng
50 ml minyak sayur untuk menumis

Saus kacang
2 buah cabe merah
3 siung bawang putih, memarkan, goreng 1/2 matang
1 cm jahe
100 gr kacang tanah, goreng
400 ml air matang
20 ml air asam
1 sdt gula merah
garam secukupnya

Cara membuat
1. Tata nasi pada piring
2. Bubuhi timun dan tauge di atasnya
3. Panaskan minyak, tumis saus kacang, aduk sampai mengental
4. Siramkan saus kacang di atas nasi
5. Beri kecap manis dan taburi bawang goreng
6. Sajikan bersama tempe goreng dan kerupuk putih

Catatan
Makanan khas Cirebon, Tegal, Brebes. Disebut juga Sega Lengko (bahasa setempat).

http://www.facebook.com/cuekbebek

Lumpia Semarang


Bahan:
20 lembar kulit lumpia ukuran 20x20 cm, siap pakai
1 liter minyak sayur

Isi:
2 sdm minyak sayur
3 siung bawang putih, cincang halus
250 g udang kupas, cincang
1 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan
500 g rebung rebus/kalengan, iris halus
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm kecap manis
1 sdt gula merah sisir

Saus:
350 ml air
2 siung bawang putih, parut
½ sdt merica bubuk
75 g gula Jawa, sisir halus
2 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air

Pelengkap:
Lokio
Cabai rawit
Acar mentimun

Cara membuat:


Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum.

Masukkan udang cincang dan ebi, aduk hingga udang matang.

Tambahkan rebung dan bahan lainnya. Aduk rata dan masak di atas api
kecil hingga kering atau air dalam rebung habis. Angkat.

Penyelesaian: Isi tiap lembar kulit lumpia dengan 1 sdm adonan Isi.
Gulung sedikit lalu lipat sisi kiri dan kanannya sambil gulung dan
padatkan.

Rekatkan ujungnya dengan sedikit air. Sisihkan.

Panaskan minyak banyak di atas api sedang. Goreng lumpia hingga
kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan.

Saus: masak semua bahan kecuali tepung kanji hingga mendidih.

Tuangi larutan tepung kanji, aduk hingga kental. Angkat dan dinginkan.

Sajikan lumpia bersama Saus dan Pelengkapnya.

Untuk 20 buah

http://www.facebook.com/cuekbebek

Rabu, 17 Februari 2010

Kebersihan Ruh Kecantikan


Oleh: Ummu Ishaq Zulfa Husein)*

Bismillah,

Senang berdandan merupakan tabiatnya wanita. Ingin selalu terlihat cantik dan menawan merupakan perkara yang lazim bagi mereka. Tak heran jika berbagai produk kosmetika dan pernak-pernik kecantikan yang menjamur di pasaran laku keras. Namun dalam urusan yang satu ini ada satu asas berhias yang kadang luput dari perhatian.

Asas dimaksud adalah kebersihan. Tidak terlalu berlebihan bila dikatakan: Kebersihan adalah ruh kecantikan. Tidak ada artinya berhias tanpa kebersihan. Sesuatu yang kotor dalam pandangan dan aroma yang tak sedap akan merusakkan kecantikan dan berhias itu sendiri. Karena itu kebersihan merupakan urusan pertama yang harus diperhatikan seorang wanita ketika ia akan berhias dan mempercantik dirinya.

Islam merupakan agama yang memperhatikan kebersihan, karena itu seorang muslimah yang menyandarkan dirinya kepada agama mulia ini selayaknya tidak meremehkan urusan tersebut. Paling tidak, ketika akan melaksanakan shalat lima waktu, seorang muslimah mencuci anggota-anggota wudhunya dengan baik yang berarti akan hilang darinya kotoran dan debu dalam waktu lima kali sehari semalam. Dan tidak ada hal paling besar yang dapat engkau lakukan, wahai muslimah, daripada engkau menjaga kebersihan tubuhmu dan engkau berhias sekaligus, yang dengan begitu engkau akan raih ridha Allah dan ridha suamimu sekaligus.

Air, satu alat berhias

Berbicara kebersihan, sedikit banyak terkait dengan air. Sebagai salah satu nikmat Allah yang agung, air merupakan sumber kehidupan dan juga sumber kebersihan. Bisa dikata, tidak ada satu kehidupan pun yang dapat lepas dari kebutuhan akan air. Dan air juga merupakan alat berhias dan mempercantik diri.

Jika berhias tanpa kebersihan tidak ada faedahnya, lebih-lebih kebersihan dan kecantikan tanpa membasuh diri dengan air, merupakan hal sia-sia. Mengapa demikian? Dengan air akan hilang kotoran yang merusak pandangan atau aroma yang mengganggu penciuman.

Yang dikatakan mandi tidaklah sekedar menuangkan air dalam jumlah yang banyak ke tubuh, namun yang penting bagaimana tubuh dapat mengambil faedah dari air tersebut. Rasul kita yang mulia, Muhammad shallallahu alaihi wasallam, adalah orang yang paling hemat dalam menggunakan air, “walaupun engkau berada di sungai yang airnya melimpah”, begitu kurang lebih nasehatnya kepada shahabatnya untuk hemat memakai air, padahal beliau shallallahu alaihi wasallam adalah manusia yang paling menjaga kebersihan.

Menjadikan air sebagai sarana berbersih diri tidak berarti kita harus memperbanyak mandi dalam sehari, melebihi kebiasaan yang lazim. Bahkan ini merupakan sikap berlebih-lebihan alias pemborosan. Di samping itu, mandi melebihi kebutuhan mengantarkan pada kekeringan dan pecahnya kulit.

Yang hendak ditekankan di sini, adalah mengingatkan agar tidak melupakan air, yang dengannya kulit akan kembali kepada keadaannya yang normal setelah sebelumnya merasakan panas, ditempeli oleh kotoran, debu dan aroma keringat yang tidak sedap.

Menghilangkan Bau keringat

Tubuh yang selalu berkeringat biasanya meninggalkan aroma yang tidak sedap. Dan ini jelas mengganggu penampilan dan kecantikan serta mengurangi kepercayaan diri. Perlu diketahui, fungsi keringat yang utama adalah menahan bertambahnya panas tubuh dari keadaannya yang normal/wajar, dan keringat ini pada asalnya saat dikeluarkan oleh tubuh tidaklah disertai dengan bau tak sedap. Tentu saja selama tubuh tersebut sehat dan bersih.

Adapun aroma tak sedap yang ‘dihasilkan’ keringat, itu disebabkan karena tidak bersihnya bagian tubuh yang menjadi tempat keluarnya keringat, khususnya daerah lipatan-lipatan tubuh seperti ketiak. Tempat yang lembab dan kotor tadi mengundang kehadiran bakteri, yang pada akhirnya dia ‘berkarya’ sehingga keluarlah dari tubuh aroma tak sedap dan muncullah istilah BBM (bau badan menyengat).

Dari sini, sepantasnya mereka yang bau tubuhnya tak sedap untuk segera menghilangkan penyebabnya yang telah disebutkan di atas, dan tidak sekedar mengeringkan keringat yang keluar ataupun sekedar menaburkan bedak dan menyemprotkan wangi-wangian ke daerah badan yang bau.

Ketahuilah, cara yang paling efektif menghilangkan bau keringat adalah dengan menggunakan air. Karena air merupakan wangi-wangian yang paling baik. Gunakan air beberapa kali untuk membersihkan sumber bau dari tubuh. Ketika mandi, jangan lupa menggosok daerah lipatan tubuh khususnya ketiak dan mencurahkan air secara langsung ke daerah tersebut. Akan bermanfaat pula, jika daerah bawah ketiak diolesi separuh jeruk nipis yang telah diperas. Insya Allah, kita akan merasakan hasilnya.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan, jangan biarkan rambut ketiak tumbuh memanjang. Bahkan harus segera dihilangkan, karena rambut inilah yang juga memicu timbulnya bau. Hindari mengkonsumsi bawang dalam keadaan mentah karena bawang termasuk jenis makanan yang merangsang bau badan.

Pembaca muslimah yang baik…
Bila ingin diterima dengan baik oleh lingkunganmu, selain harus berhias dengan akhlak seorang muslimah, engkau juga jangan bersikap masa bodoh terhadap kebersihan tubuhmu dan jangan cuek dengan aroma tidak sedap yang engkau keluarkan. Perhatikan keberadaan dirimu, apalagi bila engkau telah memiliki suami. Jaga penciumannya darimu, jangan sampai dia mencium darimu kecuali aroma yang wangi dan memikat.

Demikian dariku untukmu…. Semoga memberi manfaat

)* Disusun oleh Ummu Ishaq Zulfa Husein - Pengasuh Lembar Sakinah di Majalah Asy Syariah dari bacaan: “Asrarul Jamal waz Zinah lil Mar’ah Al Muslimah”, karya Ummu Nurani

Senin, 15 Februari 2010

Macam-macam Bumbu Dasar (Rudy Choiruddin)

Saya menemukan bumbu dasar mulai tahun 1987, dan selama 12 tahun saya terus-menerus demo bumbu dasar.Menurut saya bumbu dasar ini cocok untuk ibu-ibu yang sibuk bekerja dan perusahaan katering. Bumbu dasar sangat menghemat waktu.

Bisa dijelaskan, apa itu bumbu dasar?

Aneka bumbu untuk berbagai macam masakan Indonesia. Saya membagi bumbu dasar menjadi empat berdasarkan warna. Ada bumbu dasar merah, kuning, oranye, dan putih.

Bumbu dasar merah itu untuk berbagai masakan Indonesia yang berwarna merah. Misalnya memasak nasi goreng. Ambil bumbu dasar merah satu sendok,tambahkan kecap dan nasi. Isinya terserah, bisa sosis, telur, ikan, atau teri. Kalau bumbu dasar merah itu ditambahkan lengkuas yang dimemarkan, daun salam, dan santan, jadilah dia sambal goreng. Isinya bisa macam-macam.

BUMBU DASAR MERAH

Bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna merah (tumisan,nasi goreng, sambal goreng dll) hanya menambah bahan bumbu seperti daun salam, sereh,lengkuas.

Bahan :

* 400 gr cabe merah ( buang bijinya )
* 100 gr bawang merah
* 50 gr bawang putih
* 100 gr tomat
* 20 gr terasi
* 100 gr gula pasir
* 15 gr garam
* 100 ml minyak goreng ( saat blender )
* 100 ml minyak goreng ( saat menumis )

Cara membuat :

* Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
* Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
* Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.

BUMBU DASAR PUTIH


Bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna putih seperti ( soto-sotoan ) hanya menambah bahan bumbu seperti salam, daun jeruk,serai misalnya rawon, semur, bisa juga untuk tumisan, mi goreng, dan oseng-oseng..

Bahan :

* 250 gr bawang merah
* 100 gr bawang putih
* 50 gr kemiri
* 3 cm lengkuas dirajang halus
* 2 sdt garam
* 2 sdt gula pasir
* 100 ml minyak goreng ( saat blender )
* 100 ml minyak goreng ( saat menumis )

Cara membuat :

* Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
* Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
*Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.

BUMBU DASAR ORANYE

Bumbu ini untuk kari, gulai, rendang, dan macam-macam masakan yang berwarna oranye

Bahan :

* 300 gr cabe merah buang bijinya
* 1 sdt jintan
* 1 sdt adas manis bubuk
* 2 1/2 sdm ketumbar bubuk
* 100 gr kemiri
* 150 gr bawang putih
* 500 gr bawang merah
* 25 gr kunyit
* 20 gr jahe
* 20 gr lengkuas
* 2 sdt lada bubuk
* 3 1/2 sdt garam
* 2 sdt gula
* 100 ml minyak goreng ( saat blender )
* 100 ml minyak goreng ( saat menumis )

Cara membuat :

* Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
* Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
* Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.

BUMBU DASAR KUNING

Bumbu ini misalnya untuk macam-macam soto, pesmol, acar, terik daging, sampai bumbu ayam goreng dan mi goreng.

Bahan :

* 100 gr kemiri
* 150 gr bawang putih
* 500 gr bawang merah
* 25 gr kunyit
* 20 gr jahe
* 20 gr lengkuas
* 1 sdm lada bubuk
* 2 1/2 sdt garam
* 2 sdt gula pasir
* 100 ml minyak goreng ( saat blender )
* 100 ml minyak goreng ( saat menumis )

Cara membuat :

* Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
* Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
* Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.

Jadi Cara Membuat Bumbu Dasar secara umum :
1. Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis, hingga halus benar.
2. Panaskan minyak untuk menumis, tumis bumbu sampai harum dan matang. Masukkan gula, tumis sebentar, angkat dan dinginkan.
3. Masukkan ke dalam toples, siap digunakan.
4. Bumbu dasar bisa disimpan dalam kulkas selama 3 bulan. Jika ingin memasak, ambillah sedikit dan masukkan bumbu tambahan lain seperti daun salam, daun pandan, atau daun jeruk.

(Sumber : Rudy Choiruddin)

(dicopy dari catatan AYSCA)

Cumi Panggang Bumbu Manis dan Sayang

♥ Assalamu'alaykum ... ♥ Menu Siang ini adalah Cumi Panggang Bumbu Manis dan Sayang ....Sajikan untuk keluarga anda atau untuk sajian bersama teman2 anda... dengan Resep sebagai berkut :

♥ BAHAN : ♥

♥ 1 Kg Cumi, buang kulitnya, masukkan kepala ke dalam badan
♥ 2 sdm Jeruk Nipis
♥ 1 sdt Garam

♥ Bumbu dihaluskan : ♥

♥ 10 Butir Bawang Merah
♥ 8 Siung BAwang Putih Cincang
♥ 2 sdm Ketumbar, sangrai
♥ 1-2 sdt Jintan
♥ 3-4cm Jahe parut
♥ 1-2 sdt garam
♥ 1-2 sdt merica bubuk

♥ Saus Rendaman / Marinated : ♥

♥ 4 sdm minyak goreng
♥ 4sdm keap manis
♥ 4 sdm madu

♥ Cara Membuat : ♥

♥ Lumuri Cumi dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 10_15 menit, cuci bersih kembali, kerat badan cumi dengan 3-4 sayatan atau sesuai panjang cuminya

♥ Marinated sauce : Campur minyak goreng dengan bumbu halus, kecap manis dan madu >>>aduk rata

♥ Lumuri cumi dengan rendaman dan diamkan selama 15 menit hingga bumbu meresap.

♥Tusuk cumi dengan tusuk sate atau tusuk dari logam. Panggang Cumi dengan oven , bisa juga menggunakan pinggan anti lengket atau bakar jika suka. Panggang/bakar hingga setengah matang, olesi dengan bumbu perendam, kedua sisinya dan panggang kembali hingga Matang >>> Angkat

♥ Sajikan bersama Nasi yg hangat, lalap yang segaaaar dan sambel yang ngebul-ngebul Puedesss... he he

♥ Happy Cooking !!! ♥

♥ AYSCA ♥

(sumber : catatan AYSCA)

Italian Fried Rice / Nasi Goreng Italy

Bahan:

1 sdm mentega... Lihat Selengkapnya
20 g bawang Bombay, cincang
50 g paprika merah, potong kecil
50 g paprika hijau, potong kecil
100 g jamur kancing kalengan, iris tipis
3 sdm saus tomat botolan
1 sdm saus cabai botolan
1 sdt oregano kering
1/2 sdt basil kering
1 lembar bayleaf
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 sdt garam

300 g nasi putih
Omelet, kocok rata:
2 butir telur ayam
1 sdm krim/susu cair
1/2 sdt merica bubuk
1sdt garam

Cara membuat:




* Tumis bawang Bombay hingga layu dan harum.



* Tambahkan paprika dan jamur,aduk hingga layu.



* Tambahkan bumbu lainnya,aduk hingga mendidih.



* Masukkan nasi,aduk hingga rata dan agak kering.



* Angkat, sajikan dengan omelet.

Omelet:




* Panaskan wajan dadar di atas api kecil, tuangkan telur.



* Aduk-aduk hingga agak bergumpal lalu ratakan. Dengan spatula, lipat telur menjadi dua.



* Angkat, tutup dengan plastik lalu tekan-tekan hingga ujungnya berbentuk runcing.

Untuk 2 orang

Happy Cooking !!!

Aysca

(dikutip dari status AYSCA)